You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Penderita Chikungunya Jakarta Barat
Penyakit chikungunya menyerang warga Jakarta. Sebanyak 13 warga Kampung Pesakih RW 01, Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat terserang penyakit chikungunya yang disebarkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti..
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

13 Warga Semanan Terserang Chikungunya

Penyakit chikungunya menyerang warga Jakarta. Sebanyak 13 warga Kampung Pesakih RW 01, Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat terserang penyakit chikungunya yang disebarkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti.

Awalnya, badan saya terasa meriang dan berobat ke puskesmas. Tapi, tidak ada perkembangan, justru persendian kaki dan tangan terasa ngilu dan bengkak

Penyakit chikungunya sudah menyerang warga Semanan sejak seminggu lalu. Yuyun (43) warga RT 09/01, mengatakan, sejak seminggu lalu dirinya mengalami demam, nyeri, dan ngilu pada persendian tangan dan kaki.

"Awalnya, badan saya terasa meriang dan sudah berobat ke puskesmas. Tapi, tidak ada perkembangan, justru persendian kaki dan tangan terasa ngilu dan bengkak. Saya tidak bisa berjalan hingga seperti orang lumpuh,” ujar Yuyun, Senin (28/4).

77 Kasus DBD Mencuat di Kapuk

Lurah Semanan, Abdul Karim Yunus membenarkan ada 13 warganya yang terserang penyakit chikungunya. Mereka masing-masing Oki (4), Oktaviani (9), Mardiah (14), Sarminah (60), Lilis (49), Sriganti (50), Manisa (48), Yuyun (43), Sumardi (54), Rosni (59), Eka (23), Zaenudin (35) dan Sutini (30).

“Ada 13 warga RW 01 yang terkena chikungunya. Agar tidak menular ke warga lainnya, kami bersama puskesmas kecamatan melakukan fogging di wilayah RW tersebut,” kata Abdul.

Kepala Sudin Kesehatan (Kasudin) Jakarta Barat, Widyastuti justru mengaku belum mendapat laporan dari pihak puskesmas mengenai belasan warga RW 01, Kelurahan Semanan yang terkena chikungunya. Meski demikian, dia meminta warga yang terserang chikungunya segera berobat ke puskesmas dan mengurangi kontak dengan orang lain agar penyakit tidak menular. "Memang seluruh persendian akan terasa nyeri dan ngilu. Tapi biasanya, penyakit tersebut akan sembuh dengan sendirinya," ujarnya.

Selain itu, kata Widyastuti, pihaknya juga akan mengintensifkan fogging di wilayah tersebut. "Kita juga akan intensifkan fogging," katanya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pimpinan Operator dan Mitra Diajak Merasakan Layanan Transjakarta

    access_time10-07-2025 remove_red_eye1387 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye1065 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Transjakarta Didorong Kembangkan Layanan Strategis

    access_time11-07-2025 remove_red_eye961 personFakhrizal Fakhri
  4. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye833 personFakhrizal Fakhri
  5. Pemprov DKI Siapkan Program Jangka Menengah dan Panjang Pengendalian Banjir

    access_time11-07-2025 remove_red_eye786 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik